Jumat, 03 April 2009

Kita orang cerdas, jangan Golput lah ...


Melihat dari situasi politik sekarang ini, banyak yang berpendapat sepertinya pemilu adalah kesia-siaan. Banyak orang berlomba jadi caleg (gambar kampanyenya mengotori tembok dan pemandangan), belum lagi perilaku, baik di media maupun pas kampanye. Membuat kita miris, kok seperti itu yah? Akhirnya kita punya kesimpulan, GOLPUT IS THE BEST!!!

Nanti dulu ...

Ada beberapa hal yang mengganggu pikiran saya, bahkan mungkin beberapa teman, sahabat, rekan. Apakah Golput jalan terbaik??? Saya iseng-iseng membayangkan :

Pertama, seandainya kita golput dan kita gak datang ke TPS, apa yg akan terjadi? Ada kemungkinan surat suara kita akan dicontreng oleh orang-orang yg tidak bertanggung jawab. Hasilnya, DPR, DPD dan DPRD diisi oleh orang-orang yang benar-benar tidak kita harapkan dan tidak kita inginkan. Asal tau saja, bila legislatif diisi oleh orang-orang seperti itu, gak bisa ngebayangin produk-produk yg dihasilkan seperti UU, Perppu, Perda. Isinya bisa merugikan masyarakat. Belum lagi korupsi, kolusi dan nepotisme akan makin merajalela.

Kedua, seandainya kita golput dan kita datang ke TPS namun surat suara dirusak, apa yg akan terjadi? Surat suara dianggap tidak sah dan pasti tidak dihitung sebagai suara pemilu. Terus, partai-partai yang punya pemilih (baik anggota, simpatisan, pendukung maupun titipan) akan memperoleh persentase suara yang besar. Dampaknya udah bisa ditebak seperti yang pertama.

Ketiga, hasil dari survei terbaru yang dilakukan Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) Jakarta (Metrotvnews.com tanggal 03 April 2009) menunjukkan, potensi golput dalam masyarakat pada pemilu kali ini mencapai 35 hingga 40 persen. Berarti hanya 60 – 65% suara yang sah. Bila nanti benar di pemilu, ini merupakan sesuatu yang menyedihkan. Dampaknya, yah seperti yang pertama dan kedua.

Oleh karenanya, maka …

Lebih baik datang ke TPS dan pilih partai dan orangnya.

Bingung mo milih apa dan siapa? Gampang …

Kalo belum punya pilihan, tetep datang ke TPS, pas surat suara dibuka, biarkan hati yang memilihnya. Hati gak pernah bohong. Di luar dugaan, hati pasti punya pilihannya sendiri. Pasti gak nyangka.

Dan kalo masih bingung? Andaikan saja, jika semua partai/orang semua dianggap buruk, coba dicermati… Saya akan memilih yang terbaik di antara yang terburuk.

Kalo perlu berdoa dulu.

NB : Murni hasil perenungan, bukan titipan apalagi pesan sponsor (terutama KPU, hehehe).

Mohon maaf jika tulisan saya gak berkenan. Mengungkapkan pendapat gak dilarang khan

Jika punya visi yang sama, tolong sebarkan kpd orang lain. Tapi jika gak setuju, itu adalah Hak anda.

Katuran …

Tidak ada komentar: